Orang Islam Yang Bugar

Orang yang bugar adalah orang yang mampu menerima pembebanan fisik tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Kebugaran meningkat manakala sudah tercukupinya 3 hal, yaitu cukup makan bergizi, cukup istirahat dan cukup olahraga. Orang yang bugar adalah orang yang sehat dan secara otomatis dia adalah orang yang produktif.

Layaknya keimanan, kebugaranpun adakalanya naik terkadang pula menurun. Banyak hal yang mempengaruhi kebugaran seseorang : keturunan, jenis kelamin, usia, lemak dan aktivitas fisik. Dari sekian banyak variabel yang mempengaruhi kebugaran hanya sedikit yang sifatnya ''given''. Lebih banyak lagi variabel yang harus diupayakan secara berkesinambungan.

Dengan sifat kebugaran yang fluktuatif maka mau tidak mau perlu adanya gaya hidup untuk menggapai dan mempertahankannya. Gaya hidup tidak hanya menjadi urusan individu akan tetapi harus menjadi urusan negara untuk mengkondisikannya. Jika tidak akumulasi yang muncul karena penurunan kebugaran akan menjadi timbunan permasalahan yang akan semakin rumit untuk memecahkannya.

American Journal of Medicine dalam risetnya menyimpulkan bahwa 18 persen pria di Amerika Serikat mengalami disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi adalah kondisi di mana seorang pria ''tidak pernah bisa'' atau ''terkadang mampu'' untuk menjaga ereksinya. Tidak termasuk dalam kondisi ini adalah pria yang ''selalu atau hampir selalu bisa'' dan ''biasanya bisa''. Riset dilakukan terhadap para pria Amerika Serikat dengan usia 20 tahun atau lebih. Disfungsi ereksi sebagai akibat gaya hidup yang keliru : pola makan yang tidak terkendali dan terabaikannya olahraga.

Pemerintah Thailand menyadari bahwa mereka telah memberikan ''sumbangan'' yang luar biasa terhadap permasalahan dunia : kegemukan. Kegemukan anak menjadi persoalan besar di Thailand. Kegemukan muncul karena sebagian besar anak-anak Thailand menyukai minuman dengan pemanis. Riset menunjukkan bahwa anak-anak Thailand mengkonsumsi rata-rata 20 sendok teh sehari jauh di atas rata-rata konsumsi normal sebanyak 6 sendok teh sehari. Akibatnya pemerintah sibuk dengan pelarangan penjualan sirup dan cola di sekolah-sekolah. Tidak hanya masalah kegemukan yang muncul akan tetapi juga masalah kesehatan gigi yang kian memburuk.

Kegemukan mengalami peningkatan yang spektakuler saat ini. Hampir semua negara gagal untuk mengendalikan lompatan ini. Bahkan jumlah penderita kelebihan berat badan telah melampaui jumlah penderita kelaparan. Riset terakhir menunjukkan bahwa terdapat 1 milyar orang dengan kelebihan berat badan di muka bumi sementara penderita kelaparan hanya 800 juta. Padahal kelebihan berat badan berkaitan dengan banyak ragam penyakit.

Riset sederhana pernah penulis lakukan bersama tim terhadap kondisi kebugaran 200 orang yang dipilih secara acak. Hasilnya sungguh mengejutkan di mana terbukti 75 persen peserta menunjukkan kebugaran yang rendah, 13 persen sedang dan 12 persen tinggi. Kebugaran rendah terjadi karena sangat jarangnya berolahraga dan pola makan yang cenderung semaunya dan ''semuanya'' sehingga sebagian besar mereka sedang dalam kondisi obesitas. Kebugaran tinggi tercapai karena tertekuninya kegiatan-kegiatan olahraga sesuai dengan kecenderungan serta terjaganya kondisi badan melalui pola makan yang tepat.

Riset sederhana dilakukan dengan menggunakan metode yang telah diterima secara internasional yaitu bleep test. Walaupun banyak metode yang bisa digunakan akan tetapi terdapat metode yang paling mudah dan hanya membutuhkan waktu dalam hitungan detik. Tidur terlentanglah anda. Rabalah dada anda terus hingga ke perut bagian bawah. Apabila anda rasakan bagian perut lebih tinggi dari dada maka waspadalah bahwa kondisi anda bisa jadi sedang dalam kebugaran rendah. Mudah bukan ?

== 00 ==